14/09/2024

Khabar Publik

berita selalu update dan terpercaya

Semangat TMMD Ke 112 Kodim 0408 BS – K, Tak Kenal Surut, Meski Medan Penuh Lumpur.

2 min read

KHABAR PUBLIK.COM, || KAUR ~ Medan Berlumpur Tak Surutkan Semangat Satgas TMMD 112 Kodim 0408/BS-KAUR. Kaur Tengah – Hujan yang terus mengguyur di lokasi TMMD ke-112 Kodim 0408-BS-Kaur di Desa Pulau Panggung, Kecamatan Luas, Kabupaten Kaur membuat pengerjaan sasaran fisik pembukaan badan jalan terkendala. Pasalnya, proses pembukaan badan jalan dengan medan berlumpur. Namun hal itu tak membuat semangat personel Satgas mengendor.

Hal itu dikatakan Danton Satgas TMMD Kodim 0408/BS-KAUR Letda Inf Juandi Hakim. Menurut Danton Satgas itu, semangat para personel justru semakin terpecut.
Meski dihadapkan dengan medan sulit di semua pekerjaan, namun TNI Satgas TMMD Reguler ke -112Kodim 0408 BS – K tidak pernah menyerah. Dengan segala daya upaya, dan mengerahkan warga maksimal, Meski dalam sepekan ini curah hujan sangat lebat, penkerjaan sejumlah sasaran fisik sudah mulai nampak
Mereka dengan alat berat membuang lumpur sehingga permukaan jalan kembali mengeras untuk kemudian di buka kembali badan jalan, Sabtu (02/10/2021).

“Hujan lebat tidak menjadi kendala yang berarti bagi para personil Satgas. Untuk itu kita harus bekerja keras, karena jalan yang baru dibuka akan berlumpur dan becek. Terpaksa kita menyingkirkan lumpurnya,” bahkan dengan bekerja keras dan mengucurkan keringat dapat mencegah penularan virus Corona dan membuat badan lebi fit lagi ujar Letda Inf Juandi Hakim.

“Kendala ini justru semakin meningkatkan semangat para personil di lapangan demi mempersembahkan prasarana jalan untuk kesejahteraan warga,” ujarnya.

Proses pengerukan itu langsung dipimpin oleh Danton Satgas TMMD Kodim 0408/BS-KAUR. Untuk memperlancar upaya tersebut, selain dilakukan dengan cara manual menggunakan tenaga personel juga dikerahkan alat berat.

Pada TMMD ke-112 Kodim 0408/BS-KAUR ini, sasaran fisik berupa pembukaan jalan sepanjang 2.000 meter dengan lebar 8 meter.

”Tak ada kata menyerah. Hal itu ditunjukan tidak saja bagi personil TNI, melainkan juga oleh warga setempat. Di setiap harinya, pemandangan warga harus memanggul kayu, melangsir papan untuk Jembatan, kricak dan lumpur sudah biasa, karena memang pengedropan material tidak bisa langsung sampai titik sasaran,” jelas
Letda Inf Juandi Hakim.
Dijelaskan, kendala lainnya adalah, jalan yang naik turun belum lagi kondisi jalan yang berlumpur. ”Dan memang itu kondisinya, dan menjadikan tantangan trsendiri bagi para prajurit dan warga,
Dan kami sangat bersyukur karena warga masyarakat sekitar begitu bersemangat.,” jelasnya.

Pewarta: (Pachroul Rozi)

Tinggalkan Balasan