Rembuk Stunting, Yang di Buka Oleh Bupati Kaur Sepakati Sasaran Dari Desa dan Desa Prioritas
2 min readKAUR ~ Dinkes dan KB Kabupaten Kaur melalui seksi KGM pada Kamis tanggal 07/04/2022 di Aula Gedung BDC Pondok Puasaka melakukan Rembuk STUNTING (Strategi Konvergensi Penanggulangan dan Pencegahan Stunting di Kabupaten Kaur.).
Rembuk Stunting merupakan langkah penting yang dilakukan pemerintah Kabupaten Kaur untuk memastikan pelaksanaan rencana kegiatan intervensi pencegahan dan penurunan stunting yang dilakukan secara bersama-sama antara OPD penanggung jawab layanan dengan sektor/lembaga non-pemerintah dan masyarakat.
Dalam pertemuan ini dihadiri langsung oleh bupati Kaur, H Lismidianto, wakil bupati Herlian Muchrim ST, Sekretaris Daerah Ersan Syafiri, asisten I, Tim Pokja Stunting, meliputi; Kepala Dinkes dan KB Kabupaten Kaur , Kepala Bappeda dan kepala BKD serta 34 OPD.
“Dalam sambutan pembukaan yang di sampaikan oleh bupati Kaur, hendaknya masalah Stunting ini segera kita pecahkan solusinya, mengingat di kabupaten Kaur pada tahun sebelumnya masih berada di level 11 % ,data ini memang masih di bawah level Nasional yang masih di angka 14 %, oleh karena itu, sesuai harapan Gubernur Bengkulu, kita pada tahun ini harus berada di level terendah.
Jadi harapan saya, pihak terkait harus bekerja keras untuk mengentaskan stunting ini, lakukan sosialisasi semaksimal mungkin, juga kepada pihak keuangan, harus dapat menganggarkan biaya untuk pemulihan stunting ini, tidak akan maksimal sebuah pekerjaan tampa di dukung oleh dana yang memadai ujar bupati Kaur, H Lismidianto dalam arahnnya.
Selain diisi sambutan dan arahan dari bupati kaur, ada juga pemaparan yang di sampaikan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kaur , juga ada pemaparan materi Sebaran Prevalensi Stunting, Kesenjangan layanan dan penetapan lokasi desa prioritas penurunan stunting tahun 2022 oleh Kepala Dinas Kesehatan dan KB Kabupaten Kaur serta Sumber-sumber pendanaan & Rencana program / kegiatan penurunan Stunting di desa lokasi prioritas tahun 2022.
Kemudian dilanjutkan dengan sesi diskusi dan pendeklarasian komitmen. Tujuan diadakannya pertemuan ini yaitu Menyampaikan hasil analisis situasi dan Mendeklarasikan komitmen pemerintah daerah serta menyepakati rencana kegiatan Strategi Konvergensi Penanggulangan dan Pencegahan Stunting.
Sekda Kaur, Ersan Syafiri sebelum meninggalkan tempat, berpesan kepada stok holder terkait, Rencana Tindak Lanjut yang dilakukan setelah pertemuan ini yaitu hasil kesepakatan rembuk stunting yang telah disepakati bersama untuk dilaksanakan sesuai dengan persediannya, jika tentang penanganan, maka di tangani oleh pihak yang berkompeten,
Rangkuman hasil Rembuk Stunting yang disepakati antara lain : Menyepakati sasaran dari desa dan desa prioritas, (ROZI).