Persediaan Menu Makan Tak Sesuai Harapan, Belanja Makan SD-SMP PKLK Kaur Dipertanyakan.
2 min readKAUR, || KHABAR PUBLIK.COM — Dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2023 Kabupaten kaur melalui DAU tertentu dinas pendidikan yang di peruntukan untuk SD dan SMP PKLK berasrama yang terletak di kawasan perkantoran pondok pusaka telan anggaran sangat fantastis sehingga mencapai Rp. 1.187.225,000, untuk belanja bahan baku makanan anak siswa- siswi selama sebelas bulan melalui pihak ketiga diduga tidak sesuai harapan anak-anak siswa dan siswi. Rabu 07/06/ 2023.
Berdasarkan keterangan dari sumber terpercaya bahwasanya jumlah siswa di sekolah ini tingkat SD 47 orang dan SLTP 103 orang, total siswa SD dan SMP 150 siswa. “Namun yang tinggal di asrama hanya berkisar 100 Siswa dan siswi, untuk siswa dan siswi yang tidak tinggal di asrama itu tidak di tanggung makan oleh pihak sekolah. apalagi saat ini yang tinggal di asrama hanya berkisar 60 siswa, mengingat kelas VI dan Kelas IX sudah tamat dan tidak lagi tinggal di Asrama,” bebernya.
Diketahui terkait daftar menu makanan sekolah, pihak asrama yang mengusulkan dan disetujui rincian jadwal menu masakan setiap hari ke pihak PPTK dinas pendidikan dan kebudayaan kabupaten kaur Untuk sepuluh bahan baku.
Sementara hasil pantauan awak media di lapangan dari sumber yang sangat di percaya bahwa menu yang sudah di atur oleh PPTK dinas pendidikan kabupaten kaur itu sangat berbeda dari fakta yang ada. “kami makan daging itu terakhir satu kali itupun hanya di bulan puasa kemarin dan sampai hari ini belum ada lagi , dan untuk ikan jarang, yang pasti di dalam sepuluh hari itu, kalau ada menu ayam ikan tidak ada, kalau ada menu ikan ayam tidak ada. Apalagi setelah hari ini kami tahu bahwa jumlah anggaran itu sangat fantastis, tentunya kami merasa kecewa dengan bahan baku yang diantar tidak sesuai dengan jadwal yang harus di masak untuk kebutuhan asupan Gizi anak murid,” ungkapnya
Ditambahkan nya hal ini tentu sangat jauh untuk mendapatkan makanan empat sehat lima sempurna. Karena seusia ini siswa siswi masih dalam perkembangan dan pertumbuhan SDM-nya,” ujar narasumber dengan nada kecewa
Untuk mendapatkan keterangan dari pihak yang terkait baik dari Dinas Pendidikan yang membidangi atau pihak ketiga upaya konfirmasi masih di upayakan. (RA)