Peristiwa Isra Mi’raj Mengingatkan Kita Akan Keagungan Sang Pencipta.
3 min readKHABAR PUBLIK.COM, || KAUR ~ Peristiwa Isra Mi’raj terjadi pada malam 27 Rajab, yang pada tahun 2022 jatuh pada Senin (28/02). Isra Mi’raj sendiri merupakan hari untuk memperingati perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjid Agung di Mekkah menuju Masjid Al-Aqsa di Yerusalem, yang ditempuh hanya dalam waktu semalam. Dalam perjalanan tersebut, Nabi Muhammad SAW mematuhi perintah Allah untuk menjalankan ajaran Islam dan mengajarkan tentang keesaan tuhan kepada umat manusia untuk senantiasa tidak akan menyembah selain Allah.
Pemerintah Daerah Kabupaten Kaur melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) melaksanakan peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1443H di lingkungan Pemda Kaur pada hari Rabu 2/3/2022 sekira pukul 09.30 WIB. Dilaksanakan di Masjid Islamic Center Kabupaten Kaur.
Acara Isra Mi’raj ini dibuka oleh Bupati Kaur H. Lismidianto, SH,MH didampingi Wakil Bupati Herlian Muchrim,ST. Serta dihadiri Sekda DR. Drs. Ersan Syahfiri,MM, Asisten 1, Asisten 2, Asisten 3, Forkopimda. Serta seluruh jajaran OPD pemerintah Kabupaten Kaur, dengan penceramah Ustadz Islan,S.Pd.
Dalam sambutannya Bupati Kaur H. Lismidianto,SH,MH berterima kasih kepada semua jama’ah yang telah menyempatkan hadir di Islamic Center guna menjalin silaturahmi.
Pada kesempatan ini juga Bupati H. Lismidianto,SH,MH mengajak jema’ah pada peringatan Isra’ Mi’raj ini agar dapat lebih memantapkan pelaksanaan shalat. Meningkatkan kualitas sholatnya agar sholat menjadi kebutuhan yang harus dipenuhi oleh setiap muslim.
Alustadz Islan S.pd dalam ceramahnya menjelaskan, Isra Mi’raj adalah perjalanan penting Nabi Muhammad yang terjadi pada tahun kedelapan kenabiannya, serta banyak dikenal dengan peristiwa bulan terbelah.
“Peristiwa Isra Mi’raj terjadi karena pada saat peristiwa tersebut, Nabi Muhammad sedang dalam keadaan sedih, atau disebut tahun kesedihan, karena meninggalnya ayah serta pamannya. Maka dari itu, pada satu malam, Allah memberikan perjalanan pada hambanya,” ujarnya.
Dirinya menambahkan, keutamaan Isra Mi’raj adalah untuk meningkatkan jiwa spiritual dengan kebesaran-kebesaran Allah yang telah tercantum dalam Al-Qur’an. Amalan utama pada hari Isra Mi’raj adalah salat, selawat, dan amalan baik lainnya yang memberi hikmah untuk taat kepada perintah Allah.
Ustad juga menuturkan, tidak ada tata cara dan ketentuan khusus mengenai hukum memperingati Isra Mi’raj. Isra Mi’raj sendiri dapat diperingati kapan saja, namun akan lebih baik lagi jika diperingati di Bulan Rajab karena Isra Mi’raj juga biasa disebut dengan Rajaban, yaitu tradisi yang digelar di berbagai daerah untuk memperingati Isra Mi’raj.
“Membaca Al-Qur’an, perbanyak salat sunnah hingga bersalawat, serta amalan-amalan baik lainnya adalah cara kita sebagai umat muslim untuk mendapatkan rahmat dari Allah. Menjaga kekhusyukan salat, serta meningkatkan iman dan takwa adalah sedikit dari banyaknya hikmah dibalik Isra Mi’raj,” pungkasnya.
Dari sinilah maka ketika kita memperingati Isra’ dan Mi’raj kita tidak cukup hanya mengenang sejarah Isra’ dan Mi’raj itu tetapi jadikan sebagai spirit ruhani untuk kita seluruh umat Islam mewujudkan Islam sebagai risalah akhir zaman yang membangun peradaban.
“Semoga momen Isra Miraj dapat semakin memperkuat amalan ibadah kita. Jadikan makna atas peristiwa Isra Miraj Nabi Muhammad SAW. Bukan sekedar mengucapkan selamat memperingati Isra Mi’raj Rasulullah SAW. Namun maknai sebagai motivasi diri sendiri untuk lebih mendekatkan diri kepada Sang Maha Pencipta, Allah SWT.”
“Di akhir ceramahnya, Ustad tetap saja menghimbau, Mari kita rapatkan shaf sosial diantara kita, berjamaah membantu sesama, dan bahu-membahu menangani masalah Covid-19 yang masih melanda negeri kita dan berbagai masalah sosial di sekitar kita. Mari tunaikan kewajiban shalat dan perbanyak ibadah kita, Serta mari meraih kemenangan dengan persatuan dan persaudaraan pungkas Ustad Island S.pd. (ROZI).