Pemda Kaur Dapat Pendampingan Tata Kelola Kesehatan Dari Universitas Sriwijaya
2 min read
KAUR, || ~ Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) UNSRI melaksanakan sosialisasi pendampingan tata kelola program kesehatan di Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaur. Kegiatan tersebut berlangsung di Ruang aula hotel Zalfa Bintuhan kabupaten Kaur, Jum’at kemaren (10/06/2022).
Ketua Tim Pendamping FKM UNSRI
dibina langsung oleh Dekan FKM UNSRI Dr. Misnaniarti SKM. MKM dan wakil Dekan FKM Dr Nuralam M.kes Aifo serta 3 orang mahasiswa FKM UNSRI. kegiatan ini di inisiasi oleh Kemenkes RI bekerjasama dengan FKM UNSRI untuk melakukan pendampingan pada Dinas Kesehatan Kaur dalam tata kelola program kesehatan.
Tujuannya, untuk mendampingi tim perencana Dinkes dalam menyusun Rencana Kerja (Renja ) Tahun 2023.
Program pendampingan tata kelola program kesehatan ini bertujuan untuk meningkatkan mutu pengelolaan pembangunan kesehatan di daerah, khususnya dalam penyusunan rencana kerja perangkat daerah agar disusun secara komprehensif, terintegrasi dan berbasis bukti.
Penentuan lokasi khusus (lokus) pendampingan dilakukan oleh Biro Perencanaan dan Anggaran Kemenkes berdasarkan angka Indeks Pembangunan Kesehatan Masyarakat (IPKM) hasil perhitungan tahun 2021 yang dianggap masih dalam kategori rendah.
Kegiatan pendampingan ini diisi dengan Focus Group Discussion dan workshop dengan sasaran pejabat struktural di dinas kesehatan serta kepala puskesmas dan tenaga perencana puskesmas. Serta dari Bapedda dan Litbang, BKD. Masing-masing workshop dilakukan monitoring dan evaluasi untuk memastikan proses berlangsung sesuai dengan rencana.
Kegiatan diakhiri dengan diseminasi dan advokasi lintas sektor, dengan tujuan untuk mensinergiskan program-program lintas sektor dengan program kesehatan yang disusun dinas kesehatan.
Dekan FKM UNSRI Dr. Misnaniarti SKM. MKM menyebutkan, beberapa rangkaian kegiatan diantaranya, sosilisasi, FGD tim perencana, penyampaian review terhadap renja tahun sebelumnya yang sudah dilakukan oleh Dinkes Kaur.
“Jadi pendampingan ini untuk membantu menyusun rencana kerja secara baik, supaya nantinya apa yang menjadi persoalan sesuai dengan masalah-masalah program-program yang kita buat dapat berjalan dengan baik,” ujarnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kaur, menyambut baik kegiatan tersebut. Karena itu, dia berharap para tim perencana untuk mengikuti sosialisasi ini hingga tuntas.
“Tentu kami sangat menyambut baik kegiatan ini. Kami harap tim perencana bisa menyuguhkan data yang akurat dalam proses analisis nantinya,” ujarnya.
Sementara itu, dari bapeda, ibu susti mahdalena . menekankan, tentang pengelolaan perencanaan yang sedini mungkin harus dipersiapkan secara matang.
Memang kata dia, peningkatan kapasitas bagi aparatur telah menjadi komitmen pemerintah daerah sebagaimana visi dan misi yang di sampaikan oleh bupati terpilih, untuk menjadikan kabupaten Kaur BERSERI.
Dengan visi dan misi tersebut tentunya ini tidak semudah kita mengucapkannya di dalam pelaksanaanya, kita perlu kerja keras dan senantiasa membiasakan diri untuk disiplin dalam segala hal, terutama di dalam menyusun rencana yang matang, dan pendataan yang akurat.
Dikataknnya perencanaan itu harus dikelola dengan baik, sehingga semua tepat saran. Tetapi pada intinya bagaimana kita meningkatkan kapasitas SDM kita,” tandasnya. (Rozi).