Pemanfaatan Tinja Jadi Pupuk Bekualitas.
2 min readKHABAR PUBLIK.COM, || KAUR ~ Pemerintah Daerah (Pemda ) kabupaten Kaur bakal segera memanfaatkan teknologi efisien dalam mengelola limbah tinja. Kotoran manusia itu bakal diubah menjadi pupuk melalui Instalasi Pengelolaan Limbah Tinja (IPLT). Saat ini, IPLT tersebut telah berdiri di kawasan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) desa Tanjung besar kecamatan Kaur Selatan dan siap untuk digunakan.
Kepala Dinas PUPR Ismawar melalui Kepala Bidang Cipta Karya, Wawanto menyampaikan bahwa dalam waktu dekat ini akan di fungsikan UPTD Pengelolaan Air Limbah Daerah DPUPR , IPLT tersebut merupakan program hibah dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR). Nantinya, pihaknya akan melakukan pengolahan lumpur tinja dan air limbah. “Untuk lumpur tinja, akan diendapkan, dikeringkan dan diproses jadi pupuk,” urai Wawanto.
Sementara untuk air limbah, lanjutnya, akan diolah dengan melalui beberapa tahapan hingga bisa meminimalkan tingkat cemaran dan bisa dibuang ke saluran pembuangan atau aliran sungai. Sejauh ini kita masih akan terus berupaya agar pupuk hasil pengendapan tersebut sudah dapat digunakan sebagai pupuk untuk tanaman “jika nanti Hasil uji coba pengolahannya sudah baik. Masyarakat bisa mendapatkan pupuk ini secara gratis. Tapi, harus inden dulu,” tuturnya.
Instalasi pengolahan limbah ini, diharapkan juga bisa menjadi sumber pendapatan asli daerah (PAD) dengan sistem retribusi. Menurut Wawanto, sesuai dengan Peraturan daerah (Perda), retribusi pengolahan limbah saat ini kita masih menunggu Perdanya bagaimana mekanismenya nanti.
Dia menjelaskan, Hasil pengambilan limbah dari rumah warga tersebut akan dikumpulkan di bak penampungan yang terletak di kawasan TPA Tanjung besar tuturnya.
Menurutnya, instalasi tersebut khusus untuk pengelolaan limbah domestik yang berasal dari black water atau lumpur tinja dan grey water atau air cucian. Selain itu juga tidak diperuntukkan menerima limbah pabrik maupun limbah bahan beracun dan berbahaya (B3). “Karena ditakutkan menganggu sistem pengelolaanya. Pengelolaan lumpur tinja itu dinilai penting. Karena berkaitan dengan lingkungan hidup,” pungkasnya.(ROZI).