Musim Hujan, Jalan Transos Tanjung Agung Bak Kubangan Kerbau.
2 min readKAUR, || ~ Musim hujan telah tiba dengan kondisi saat ini miris jalan penghubung Desa Transos Tanjung Agung menuju Desa induk yang berada di bawah, tepatnya di perkampungan Kecamatan Tetap, saat ini kondisinya rusak berat, sangat memprihatinkan terlihat lumpur dan seperti Bak Kubangan kerbau.
Jalan licin dan berlubang, terlebih kini musim penghujan tiba memperparah keadaan, hal itu butuh perhatian Pemerintah guna perbaikan secepatnya.
Masyarakat sekitar berharap, semoga pemerintah Kabupaten Kaur maupun Pemerintah Pusat dapat menerima usulan usulan Dari Pemerintah Desa dengan anggaran apapun agar jalan untuk di perbaikan infrastruktur.
Tokoh Pemuda Kaur Selatan Khairul (36) menanggapi, bahwa pembangunan infrastuktur di desa tersebut perlu perhatian lebih dari Pemerintah kabupaten, maupun pemerintah provinsi dan pusat, salah satunya jalan menuju desa induk saat ini sama sekali belum tersentuh aspal, Jalan tersebut dibiarkan saja padahal sudah beberapa kali diusulkan namun sampai saat ini belum dikabulkan.
Arip salah seorang warga Transos Tanjung Agung berharap anggaran tahun depan 2023 hingga 2024 dapat di pergunakan untuk pembangunan jalan menuju Transos yang panjangnya kurang lebih 1000 meter itu dapat bisa di realisasi agar masyarakat bisa menikmatinya harap Arip.
“Terlebih saat ini musim hujan telah tiba keadaan jalan tersebut semakin becek dan licin, diperparah kondisinya penuh lubang membahayakan pengguna jalan. Sehingga apabila terealisasi anggaran pembangunan jalan itu masyarakat pun bisa menikmatinya,” Ungkap Arip kepada Khabarpublik.Com belum lama ini.
Tak hanya itu menurutnya, jalan Transos ini sudah puluhan tahun sama sekali belum ada perbaikan, dan seolah di biarkan begitu saja
“Mudah mudahan apa yang diusulkan pemerintahan Desa bisa diterima Pemerintah Kabupaten Kaur, sehingga pembangunan infrastruktur jalan didesa kami segera terwujud, ujar Arip. (Rozi).