Kaur ‘Darurat Listrik,’ Permintaan Tambak Terus Bertambah
2 min readKHABAR PUBLIK.COM// KAUR~ Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu belum sepenuhnya merasakan Nikmatnya penerangan dari PLN Rayon Bintuhan, dari Tahun ke Tahun dan beberapa kali penggantian kepala PLN Rayon Bintuhan, namun belum juga dapat memenuhi harapan Masyarakat Kaur.
Mirisnya lagi Meski tengah dihantam krisis kelistrikan, permintaan penambahan daya di Tambak udang yang terletak di daerah Pengubaian, masih saja di layani oleh pihak PLN Rayon Bintuhan, hal ini terbukti pada beberapa waktu yang lalu, perwakilan dari Masyarakat kabupaten Kaur, yang di dampingi oleh pihak kepolisian Polres Kaur, bersama- sama dengan pihak PLN Rayon Bintuhan melakukan pengecekan langsung ke lapangan, dan menemukan adanya pihak Tambak yang menambah daya, terbukti pihak PLN sudah memasang Jaringannya, namun menurut keterangan dari kepala PLN, Nofian bahwa penambahan tersebut belum nyala.
Asef Rianto selaku Tokoh Pemuda Kaur menyayangkan hal tersebut terjadi, padahal hampir setiap saat warga mengeluhkan seringnya pemadaman yang di lakukan oleh pihak PLN, terutama pada saat menjelang Magrib, kok masih juga penambahan -penambahan ini di lakukan Ujar Asef.
Asef Rianto pada saat menghadiri undangan salah satu stasiun TV di Bengkulu Jum’at malam, yakni BE-TV bersama kepala Daerah kabupaten Kaur, yang di hadiri oleh wakil Bupati Kaur, Herian Muchrim, serta pihak PLN Rayon Bintuhan, yang di hadiri langsung oleh kepala PLN Rayon Bintuhan, Nofian ferlindo.
Dalam kesempatan tersebut Asef mempertanyakan alasan pihak PLN apa penyebab seringnya Pemadaman ?Krisis Energi dan/atau Darurat Energi. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), krisis berarti keadaan yang berbahaya, parah sekali atau keadaan genting. Sedangkan darurat berarti keadaan sukar (sulit) yang tidak tersangka-sangka yang memerlukan penanggulangan segera. Di bidang energi, biasanya krisis energi didefinisikan sebagai kondisi kekurangan energi. Sedangkan darurat energi didefinisikan sebagai kondisi terganggunya pasokan energi akibat terputusnya sarana dan prasarana energi. Apakah Kaur pada saat ini mengalami krisis energi dan darurat energi ? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, perlu dilihat berapa produksi energi dan berapa konsumsi energi di kabupaten Kaur.
Menjawab pertanyaan tersebut, Nofian menjawab, bahwa saat ini kabupaten Kaur kekurangan daya, sehingga pada beban puncak, tegangan listrik menjadi rendah, dan memakan waktu relatif lama untuk menstabilkan kembali, serta Gangguan alam, itu salah satu penyebabnya ujar Nofian.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Bupati Kaur juga dalam bincang -bincang tersebut, menekankan agar pihak PLN dapat menimalisir sedemikian rupa, dan menekankan kepada pihak PLN agar tidak lagi menambah pasokan listrik ke tambak udang, sebab sudah tau bahwa kita kekurangan pasokan listrik, oleh karena itu, seharusnya pihak PLN harus mendahulukan kebutuhan Masyarakat luas, ketimbang satu perusahaan, mengingat konsumen Rumah tangga juga ingin menikmati Listrik ini ujar Herian Muchrim. demikian
Pewarta: (Pachroul Rozi)