Jelang Ramadhan, Harga Bahan Pokok di Kab Kaur Turun dan Tergolong Stabil
2 min read
KAUR, || KHABAR PUBLIK.COM — Jelang ramadhan 2024, harga sejumlah bahan pokok di Kota Bintuhan masih cenderung stabil dan sebagian mengalami penurunan. Meskipun tadinya Masyarakat dan sejumlah pedagang bahan pokok mulai mengkhawatirkan terjadinya lonjakan harga menjelang ramadhan dan hari raya nanti namun nyatanya masih tetap stabil.
Harga bahan pokok berupa beras mengalami penurunan. Harga tersebut turun Rp 500 per Kg. Yang mana sebelumnya harga beras kualitas baik Rp 16 ribu per Kg, saat ini Rp 15.500 per Kg. Diketahui adanya penurunan harga setelah adanya deteksi dan monitoring ketersediaan beras di wilayah Kabupaten Kaur.
Berdasarkan pantauan di lapangan untuk harga beras kualitas baik ada sedikit penurunan yang mana sebelumnya Rp 16 ribu per Kg, saat ini Rp 15.500 per Kg ada penurunan Rp 500 per Kg, sedangkan untuk beras kualitas sedang tetap diharga Rp 15 ribu per Kg.
Salah satu distributor beras Niko (42) membenarkan bahwa beras mengalami penurunan kisaran 500 per kg yang tadinya 16.000 Per kg turun menjadi 15.500 per kg” ungkap Niko warga pemilik gudang beras warga Desa Gedung Sako satu (I) Kecamatan Kaur Selatan Kabupaten Kaur, Senin 4 Maret 2024.
Niko berharap harga ini tetap stabil mengingat sebentar lagi akan memasuki bulan suci ramadhan, jika tetap stabil masyarakat tidak mengeluh dengan keadaan harga beras mahal.
Niko menambahkan masyarakat tidak usah khawatir beras mengalami kekosongan, untuk stok beras di gudang miliknya sebanyak 15 ton dan untuk kebutuhan masyarakat masih sangat terpenuhi. Sedangkan untuk harga beras jenis medium Rp 15.000 /Kg, beras premium Rp 15.500 /Kg dan beras super premium Rp 16.000/Kg.
Tiga jenis beras tersebut biasanya dibeli atau dikonsumsi untuk jajaran ekonomi menengah ke bawah jenis medium dan premium. Sedangkan jenis super premium hanya jenjang ekonomi menengah ke atas.
Sementara itu kestabilan harga masih terjadi untuk harga lauk pauk seperti Cabe dari 90 ribu Per kg turun 70 ribu per kg, telur, tahu dan tempe tetap stabil.
Dari hasil wawancara dengan salah satu pedagang di Pasar inpres harga kedelai masih cenderung stabil. Dirinya mengatakan selama ramadhan tidak terjadi kenaikan harga kedelai karena masih banyaknya stok impor kedelai dari Australia. Hal ini tentunya tidak mempengaruhi kenaikan harga lauk pauk seperti tempe dan tahu.
“Kenaikan harga kedelai bukan dipengaruhi karena menjelang bulan ramadhan tetapi tergantung dengan ada atau tidaknya stok impor kedelai di luar Kota,” Ujarnya
“Di tempat terpisah salah satu warga mengungkapkan terkait harga bahan pokok beras masih tetap berada di harga normal. Sedangkan harga telur juga masih terhitung normal, Mudah-mudahan harga kebutuhan berupa beras terus konsisten turun sehingga masyarakat tidak mengeluh,” Ungkap Guslita
(**)
