Hari Batik, Dharmawanita Kaur Lomba Fashion Show Bertemakan Batik Besurek dan Batik Gurita.
2 min readKAUR, || — Persatuan Dharwanita kabupaten Kaur di bawah binaan ibuk bupati dan ibuk wakil bupati Kaur setiap bulannya rutin melaksanakan kegiatan pertemuan dengan seluruh anggota Dharmawanita kabupaten Kaur, selain untuk memupuk tali persaudaraan, juga mengadakan arisan bulanan, namun kali ini, Dharmawanita Kaur mengadakan sebuah acara yaitu lomba fashion show dalam rangka merayakan Hari Batik Nasional , dengan tema Batik Besurek dan Batik Gurita.
Kegiatan ini diadakan di Aula Gedung Serba Guna milik Pemda Kaur yang dihadiri oleh ketua Dharmawanita Kaur ny Elda Ersan dan juga ibuk bupati serta ibuk wabup selaku pembina, serta anggota lainnya.
dalam sambutan pembukaan yang sampaikan oleh ketua Dharmawanita Ny Elda Ersan menyampaikan bahwa kain batik dari Bengkulu ini di beri nama Besurek, kata besurek ini berasal dari bahasa Melayu ini Bengkulu yang berarti “bersurat” atau tulisan”.
“Tulisan atau “Surat” inilah yang menjadi ciri khas Batik Besurek, di mana kain ini dihiasi dengan motif-motif tulisan kaligrafi Arab. Hal ini pun membuat kain khas Bengkulu memiliki keterkaitan dengan perkembangan Islam di barat Nusantara.hampir setiap organisasi, sekolah, instansi pemerintah maupun swasta menerapkan kebijakan pakaian seragam batik. karena itulah tema yang kita ambil ini sekaligus lebih memperkenalkan batik yang kita miliki ini tutur Ny Elda Ersan.
Lanjut Elda, sedangkan Batik Gurita adalah Batik khas kabupaten Kaur yang saat ini juga menjadi pakaian wajib baik ASN maupun siswa sekolah dari tingkat SD hingga SMA, tentunya kita harus bangga sudah mempunyai batik khas Kaur yang bermotifkan Gurita, hal ini menunjukkan bahwa kabupaten Kaur adalah daerah yang memiliki kekayaan Laut yang luar biasa, yakni Gurita yang saat ini sudah menembus pasar internasional.
Batik yang digunakan tidak hanya sekedar batik, namun dikreasikan dengan kreatifitas peserta bahwa batik adalah pakaian yang bisa digunakan untuk acara non-formal juga. Elda juga menyampaikan “sebagai generasi milenial batik bisa dikombinasikan dengan fashion lainnya sehingga bisa menjadi daily outfit”.
Acara yang dilaksanakan berjalan meriah dan seru. Namun tetap menanamkan nilai kebanggaan tentang batik sebagai warisan budaya yang harus digunakan terus dengan kreasi. Batik juga menjadi nilai pariwisata dan industri yang mampu meningkatkan perekonomian masyarakat (Rozi).