Hal Sepele Nyaris Merenggut nyawa.
2 min readKHABAR PUBLIK.COM / KAUR ~ Malang tak dapat di tolak, mujur tak dapat di raih, pepatah ini menimpa seorang pelajar SMA N 4 Kaur, kabupaten Kaur, pada hari Selasa sekira pukul 10. 00 WIB,
Fadio Hilbal A(17) ketua kelas X Ia menjadi korban penganiayaan yang dilakukan teman satu sekolahnya sendiri, BP (17) siswa kelas X. Akibatnya, korban mengalami luka tusuk dibagian paha kiri dengan 50 jahitan. Selain itu, korban juga mengalami luka dibagian jari tengah sebelah kiri dengan enam jahitan.
Insiden berdarah ini terjadi saat jam sekolah berlangsung, tentu saja hal ini menjadi riuh di sekolah, Pelaku diketahui berinisial, BP (17) siswa kelas X SMAN 4 Kaur.
Informasi didapat , korban di “tusuk pelaku saat korban bermaksud ke WC di belakang sekolah. Pelaku sudah menunggu korban dan menyerang korban menggunakan senjata tajam.
Di duga insiden ini terjadi bermula saat korban menegur pelaku pada saat ribut di kelas, di duga Pelaku tersinggung karena ditegur oleh korban sehingga timbul dendam.
Pada saat Korban hendak Ke WC di belakang kelas pelaku langsung menyerang korban memakai sebilah pisau, sehingga terjadilah perkelahian tak seimbang antara pelaku dan korban. Akibat kejadian tersebut, korban mengalami penusukan di bagian paha kiri atas dengan luka tusukan sedalam 5 Cm dan 50
jahitan, luka lecet di tangan kanan sebelah kiri dan di jari tengah kiri enam jahitan.
Korban saat ini sudah diperbolehkan pulang kerumahnya di Desa Tanjung Ganti Kecamatan Kelam Tengah. Sedangkan, pelaku diamankan di Mapolres Kaur guna menghindari hal yang tidak diinginkan.
Kapolres Kaur, AKBP Dwi Agung Setyono, S. IK, MH melalui Kapolsek Kaur Utara Ipda Guslin Saswondo membenarkan adanya kejadian tersebut. Korban dan pelaku adalah warga Desa Tanjung Ganti Kecamatan Kelam Tengah.
“Ya, kejadiannya di SMAN 4 Kaur pada saat jam belajar. Korban sudah diperbolehkan pulang usai dilakukan tindakan medis,” ujar Kapolsek.(Rozi).
Sumber di Lansir dari :Nusantara.id.