Dari 16 Puskesmas, Capaian Vaksinasi Puskesmas Linau Urutan 3 Besar di Kabupaten
2 min readKAUR, || ~ Capaian vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Kaur dosis pertama 92,7 persen sementara dosis dua 71,1 persen. dan dosis 3 / Boster 4,5 persen, Capaian vaksinasi ini berada di urutan 3 dari semua kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu.
Sementara untuk tingkat kecamatan, puskesmas Linau kecamatan Maje bertengger sama dengan urutan kabupaten, yakni di urutan ke 3 dari 15 kecamatan yang ada di kabupaten Kaur, dengan capaian dosis pertama 98,7 persen, dosis ke Dua 74,2 persen, sementara untuk dosis ke Tiga baru mencapai 2,7 persen, per 25 Maret 2022.
Kepala Puskesmas Linau kecamatan Maje, Arif Purbowo SKM menjelaskan bahwa keberhasilan ini tidak lepas dari kerjasama yang baik antar Tiem dan juga kerjasama dengan berbagai Instansi terkait,seperti TNI, BPBD dan Polri.
Kepala Puskesmas Linau, Arif Purbowo SKM mengatakan Puskesmas Linau akan terus menggeber capaian vaksinasi di kecamatan Maje terutama untuk usia sekolah, “Sekarang ini kita dari Puskesmas Linau terus menyasar ke desa- desa, hari ini juga kita melakukan Vaksinasi di desa Parda Suka ujar Arif Purbowo SKM saat di bincangi di ruang kerjanya Sabtu 26/03/2022.
Menurut dia, kami mengalami kendala jika ada jadwal dengan tujuan desa desa di daerah perbukitan, di saat musim hujan, maka kami merasa kesulitan untuk mencapai sasaran, sebab dengan medan yang licin dan basah, tentu saja kendaraan kami tidak mampu untuk menembusnya, hal inilah yang menjadi kendala utama yang kami hadapi ujarnya.
“Di singgung masalah kecilnya keberhasilan pada dosis 3 ini, Arif menyampaikan bahwa untuk dosis 3, antusias masyarakat memang rendah jika di bandingkan dengan dosis 1 dan 2, juga di sebabkan batasan dosis 3 sangat pendek, sehingga capaiannya rendah, namun hal ini juga berlaku di setiap daerah. Sampainya
Di tambahkan Arif, Walaupun kita sudah divaksin Covid-19, protocol kesehatan masih tetap dijalankan seperti memakai masker, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir atau handsanitizer, menjaga jarak minimal 1 meter sampai 1, 5 meter, mengurangi mobilisasi keluar rumah, dan menjauhi keramaian,” tutup Arif Purbowo S K M.( Rozi).