09/09/2024

Khabar Publik

berita selalu update dan terpercaya

Dorong UMKM, Koperasi dan Kelompok Nelayan Dinas Perikanan Kaur Salurkan Bantuan

2 min read

KHABAR PUBLIK.COM, || KAUR ~ Pemerintah kabupaten Kaur, melalui Dinas Kelautan dan Perikanan terus berupaya untuk meningkatakan pendapatan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) // Koperasi Nelayan dan juga Kelompok Nelayan yang ada di kabupaten Kaur dengan memberikan bantuan baik berupa alat tangkap dan juga yang berkaitan dengan kebutuhan Nelayan, pada hari ini Dinas Kelautan dan Perikanan menyalurkan bantuan 3 unit chest freezer alat pendingin Ikan kepada 3 kelompok Nelayan yang ada di kabupaten Kaur.

Adapun Tiga koperasi nelayan tersebut yakni, Koperasi Sri Rasa Desa Sinar Pagi Kecamatan Kaur Selatan, Koperasi Bina Usaha Sejahtera Desa Merpas Kecamatan Nasal, dan Koperasi Pelangi Desa, Desa Merpas Kecamatan Nasal, sedangkan sumber bantuan ini berasal dari Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan pada Direktorat Pengolahan dan Bina Mutu.

Plt. Kepala Dinas DKP Kabupaten Kaur, Lianto, SP saat menyerahkan bantuan mengatakan, hendaknya bantuan ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya demi kemajuan dan kesejahteraan bersama.

“Manfaatkanlah dengan sebaik-baiknya demi kemajuan koperasi dan anggotanya sendiri, karena ketika koperasi maju akan mensejahterakan anggota,” ujar Lianto.

Lianto mengungkapkan, para pelaku UMKM perlu mengantisipasi perubahan pola belanja masyarakat secara luas akibat Covid-19. Saat ini, penggunaan aplikasi belanja berbasis internet serta jasa pengiriman barang semakin populer di masyarakat. Tak hanya itu, pandemi juga menyebabkan perubahan pola konsumsi masyarakat, termasuk juga pola konsumsi ikan.

Miti Sumarni selaku Kabid Tangkap menjelaskan, UMKM harus mulai melakukan inovasi sehingga produknya diterima oleh masyarakat. Inovasi tidak harus selalu menghasilkan produk baru namun dapat juga menggunakan produk lama dengan kelebihan yang baru seperti penambahan formula, kemasan, metode penyimpanan sehingga produk menjadi lebih awet dan mudah disajikan. Karenanya, diperlukan penerapan cara pengolahan ikan yang baik dan prosedur standar sanitasi pada produk perikanan untuk memperoleh Sertifikat Kelayakan Pengolahan (SKP).

“Dengan demikian, produk perikanan yang dihasilkan harus memiliki kualitas tinggi, aman dan sehat dikonsumsi, tertelusur, memiliki nilai yang tinggi, dan memiliki daya saing,” tutur Miti.

Pewarta : (Pachroul Rozi)

Tinggalkan Balasan