Desa Tanjung Besar Terancam Abrasi
2 min readKP.COM, || KAUR ~ Abrasi adalah suatu proses perubahan bentuk pantai atau erosi pantai yang disebabkan oleh gelombang laut, arus laut, dan pasang surut laut.
Abrasi merupakan salah satu peristiwa alam yang terjadi di daerah pantai. Namun, abrasi yang terjadi terus-menerus akan menimbulkan kerusakan lingkungan.
” Tapsir warga desa Tanjung Besar menuturkan, untuk ukuran pemunduran garis pantai atau abrasi di Pantai Tanjung Besar bervariasi karena setiap pantai memiliki lokasi tertentu dan karakteristik yang berbeda.
“Jadi, tidak bisa kita sebutkan berapa meter karena relatif tergantung kepada lokasinya,” ujarnya.
Berdasar pengalaman yang sering terjadi sejak beberapa tahun yang lalu, abrasi di Pantai Tanjung Besar bervariasi di kawasan atau lokasi-lokasi tertentu, termasuk di antaranya di belakang kita ini sering sekali terjadinya Abrasi.
“Kemunduran garis pantai atau abrasi itu dari beberapa tahun yang lalu sudah terjadi. Cuma memang sifatnya Naik Turun, sehingga belum begitu mengkhawatirkan, di kawasan tertentu di Pantai Tanjung Besar sudah terjadi abrasi, Kemudian belakangan tahun 2021 ini sudah semakin parah,seperti yang kita lihat saat ini sudah berapa batang pohon kelapa tumbang, padahal sebelumnya jarak tanaman kelapa dengan bibir pantai mencapai puluhan meter ungkapnya.
“Terpisah Kepala desa Tanjung Besar Yurman Ependi membenarkan apa yang di sampaikan warga saya itu..saat ini persis di belakang kediaman saya ini sudah sangat menghawatirkan, karena kalau laut sedang pasang ombaknya sudah melebihi kelapa yang ada di pinggiran pantai ucap Kepala desa Tanjung Besar.
Kepala desa Tanjung Besar juga berharap kepada Pemerintah baik daerah Provinsi ataupun pusat untuk mencarikan / memberi solusinya, agar tidak menimbulkan dampak yang lebih buruk lagi tutup kepala desa Tanjung Besar, Yusman Ependi.
Pewarta:( Pachroul Rozi.)