Dana Desa 8% Untuk Penangan Covid-19 Di Anggap Sia -Sia
2 min readKHABAR PUBLIK.COM// KAUR~ Pemerintah kabupaten Kaur melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kaur mengingatkan seluruh Desa se kabupaten Kaur agar menyisihkan anggaran minimal 8 persen dari total dana Desa 2021 untuk pengendalian penyebaran COVID-19.
“Hal ini sesuai dengan Surat Edaran Menteri Keuangan Nomor SE-2/PK/2021 tentang Penyesuaian Penggunaan Anggaran Transfer ke Daerah dan Dana Desa tahun 2021,” ujar Kepala DPMPD Kaur,melalui sekretaris DPMD Kaur, Adhar Cilas saat di bincangi awak Media di sela -sela kesibukannya, tepatnya saat di temui di Gedung Serba Guna Desa Pasar Baru kecamatan Kaur Selatan Selasa 22/6/2021.
Dana dimaksud untuk pengendalian pandemi karena adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), sehingga melalui dana Desa ditentukan penggunaanya untuk tiga hal.
Tiga hal tersebut terdiri dari BLT,dan khusus 8% untuk penangan Covid-19 serta kegiatan fisik,
Berdasarkan Instruksi Menteri Desa PDTT Nomor 1/2021 tentang penggunaan dana Desa Tahun 2021 tentang Pelaksanaan PPKM skala mikro di Desa, maka DD dapat digunakan untuk PPKM Skala Mikro sesuai kewenangan Desa.
“Melalui instruksi ini, maka pemerintah desa diminta melakukan sejumlah tindakan, seperti melakukan edukasi dan sosialisasi terkait pencegahan maupun penanganan pandemi COVID-19,” Tutur Adhar.
Ketua Ormas Lipan Jaya kabupaten Kaur, Asef Rianto “menyayangkan, Dana Desa sebesar 8 persen yang penggunaannya untuk Dana penanganan Virus Corona ini di nilai kurang efektif, terlihat jelas di beberapa Desa yang ada di kabupaten Kaur hingga saat ini belum ada tanda -tanda melakukan kegiatan untuk penangan yang di sebut di atas, Asef juga menyampaikan, bahwa Dana yang di anggarkan untuk penangan Covid-19 di Desa cukup besar, tapi apa manfaatnya di Desa ?” Ujar Asef.
Lanjut Asef, kiranya phak yang terkait dapat memonitor di setiap Desa, apa saja yang sudah di lakukan untuk penangan Virus Corona, mengingat saat ini kabupaten Kaur semakin melonjak penularan Virus tersebut padahal seharusnya, penyebaran Virus Corona di kabupaten Kaur saat ini bisa di tekan sedemikian rupa, sebab kita tahu, berapa Milyar Dana yang di anggarkan untuk pencegahan penularan Virus ganas ini. baik di tingkat kabupaten, maupun tingkat Desa tegas Asef.
Pewarta: (Pachroul Rozi)