BUMDes Mati Suri, DPMD Akan Panggil Kades

KHABAR PUBLIK.COM, || KAUR ~ Pemerintah Pusat mengalokasikan Dana Badan Usaha Milik Desa ( BUMDES) dengan tujuan agar Desa mempunyai usaha, tentu saja dengan harapan agar desa tersebut menjadi makmur, namun sangat di sayangkan BUMDES desa Tanjung Aur sudah beberapa tahun ini Mati suri, padahal Dana yang di kelola bukanlah sedikit, bahkan jika di hitung dari Aset yang ada hingga modalnya,sudah mencapai setengah milyar lebih.

Masyarakat desa Tanjung Aur, bahkan dia adalah salah satu pengurusnya yang enggan untuk di sebut namanya, menyampaikan Pengelolaan BUMDes yang mendapatkan modal dari APBDes itu diduga dikelola tidak transparan kepada Masyarakat, termasuk penyertaan modal yang diperuntukkan dari Dana Desa setempat.

“Sampai saat ini baik pihak desa atau pketua BUMDES tidak ada jawaban atas permohonan data maupun informasi tentang penggunaan anggaran Bumdes mas,”kata Warga Desa Tanjung Aur yang tidak mau disebutkan namanya itu.

Dia juga menyampaikan , sepengetahuan saya, warga berhak mengetahui penggunaan anggaran desa dan pengelolaan keuangan oleh BUMDes. Ia meminta pengelola BUMDes harus transparan kepada masyarakat, karena BUMDes sejatinya milik desa bukan milik pribadi.
Masyarakat harus tahu tentang Bumdes ini, berapa anggaran yang di kelola,dikelola untuk apa saja, dan di mana letak keberadaan modal tersebut harus jelas, karena selama ini terkesan ditutup tutupi terus,”jelasnya.

“Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kaur, Asdiarman menyampaikan bahwa dalam waktu dekat akan memanggil Kepala desa Tanjung Aur beserta pengurus BUMDESnya, agar permaslahan ini tidak berlarut larut ujar Asdiarman pada saat di komfirmasi di ruang kerjanya Jumat 16/7/2021.

Asdiarman juga menyampaikan, jika kita memanggil satu persatu,maka sulit kita akan menemukan kebenarannya, dengan adanya nanti kita pertemukan antara pengurus dan kadesnya, mudah-mudahan akan menemukan titik terang jelas Asdiarman.

Pewarta: (Pachroul Rozi)