Bukan Hanya Abaikan K3, Baru Seumur Jagung Proyek Ini Sudah Rusak
2 min read
KHABAR PUBLIK.COM, || KAUR {BENGKULU} ~ Proyek penahan ombak Pantai Hili Bukan hanya abaikan K 3 tapi juga terkesan memaksakan pemasangan baloknya.
Seperti yang di beritahkan seblumnya proyek tersebut diduga telah Abai terhadap keselamtan kesehatan kerja {K3}. Di pinggir jalan raya juga tidak terdapat pagar seng untuk pembatas area kerja dengan arah bebas.
Saat tim media khabarpublik.com investigasi bersama tim investigasi 2 lembaga lain telah di temukan kejanggalan pada balok yang baru berpa hari terpasang dan yang belum terpasang Senin 27/0921
Di dalam pemasangan balok sangat terlihat hampir semua balok yang tersusun mengalami retak bahkan sudah terdapat pecah. Di duga terdapat kekurangan matrial semen dan pasir yang di gunakan pasir yang di duga pencapur tanah. Matrial batu cor juga diduga bukan seplit.
Tim menemukan coran tahap pertama masih menggunakan batu koral bersih.

Tim juga sudah berpa kali meminta penjelasan dari pelaksana Proyek penahan ombak akan tetapi belum ada tanggapan.
Sedangkan menurut pengawas dari BWSS yang pecah dan retak nanti akan di pinising, Pecah dan retak itu karna saat pemasangan terjadi tekanan sama alat berat. Dan umur balok curang sudah mencukupi karna sudah 14 hari.
” Itu kalu yang sumpel dan retak itu kita rapikan saat pinising, karna kemaren saat masangnya di tekan alat berat maka terjadi supel dan pecah sedikit itu.” jelas RIKI perwakilan pengawas BWSS.
Kita berharap pihak konsoltan dan pengawas dari BWSS VII dapat menjalankan tugasnya dengan baik.
Karna jika ini sampai di biarkan kita mencurigai pengawas dan konsoltan yang membiarkan dugaan ke janggalan proyek ini dilanjutkan. Dan menutupi keslahan kontraktor.
Pewarta: {Biman Iswandi}