19/01/2025

Khabar Publik

berita selalu update dan terpercaya

Bantuan WC di Duga Tidak Sesuai Kriteria dan Tidak Tepat Sasaran Ini Penjelasan Kades Linau.

2 min read

“Ilutrasi”


KAUR, ||  KHABARPUBLIK.COM — Penerima bantuan wc dari dinas PUPR kabupaten Kau Provinsi Bengkulu sesuai usulan desa, di desa Linau kecamatan Maje di nilai tidak tepat sasaran. Pasalnya, pekerjaan yang menggunakan dana APBN melalui kementerian PUPR ini menjadi perbincangan ditengah masyarakat terhadap kriteria masyarakat yang menerima hibah wc tersebut.

Semestinya, masyarakat yang mendapatkan hibah wc pedesaan ini diperuntukkan bagi warga yang tidak memiliki wc ataupun memiliki WC tapi tidak layak di pakai lagi.
Berikut adalah kriteria penerima bantuan jamban/wc: 1. KK miskin yang masuk data BDT yang belum punya jamban 2. KK miskin yang punya lahan tidak mampu membuat WC 3. KK miskin yang masih numpang atau sharing .

Namun sangat disayangkan, di desa Linau kecamatan Maje Kabupaten Kaur, warga yang mendapat bantuan wc tersebut di duga ada beberapa warga yang tidak memenuhi kriteria yang dimaksud diatas.

“Dari nama-nama yang mendapatkan hibah wc tersebut warga melihat orang terdekat kepala desa maupun orang terdekat pengurus yang di tunjuk oleh kepala desa, yang lebih parahnya lagi di duga di antara penerima, selain ada PNS, ada juga pensiunan PNS, serta orang yg mempunyai toko manisan dan memiliki Mobil, apakah mungkin, mereka itu tidak mempunyai WC ?” ujar Y salah satu warga setempat.

Y menerangkan kepada awak Media, bahwa masih banyak warga yang lebih layak untuk mendapatkan bantuan tersebut,apa bila kita melihat dari kriteria penerima bantuan itu sudah jelas ada yang tidak sesuai kriteria ujarnya.

Saat dikonfirmasi melalui WhatsApp ,kades Linau memberi penjelasan mengenai masyarakat yang menerima dan menjadi PNS tersebut akan di ganti dengan atas nama Heri, tetapi cuma mengatakan mengenai wc tersebut baru akan di bongkar ujar kades melalu pesan singkatnya di WhatsApp.

Selain dinilai tidak tepat sasaran, hal ini jelas merugikan masyarakat yang benar-benar layak menerima bantuan.  Masyarakat berharap kepada pemerintah daerah untuk turun langsung meninjau pengerjaan wc ini, warga takut proyek tersebut asal-asalan guna mendapatkan keuntungan pribadi bagi petugas di desa.

Kepal dinas PUPR, melalu Kabid CK yang di sampaikan oleh PPTKnya menjelaskan, bahwa pihak PUPR akan melakukan kroscek langsung ke lapangan, guna untuk memastikan kebenaran laporan masyarakat tersebut, bila memang benar, maka penerima tersebut akan kita ganti dengan yang lain / yang lebih pantas ujar firman Aziz.(Rozi).

Tinggalkan Balasan